Cinta Itu Ketika Aku Melihat Bagian Terburukmu Dan Memilih Tetap Bertahan Mencintaimu...
Bagi mereka yang sering mengumbar kemesraan di media sosial, apakah itu benar-benar cinta. kalau hanya saat bahagia saja mereka mau bersama dan membaginya dengan teman-teman di dunia maya. Entah lah, di mana adanya saat episode duka atau sengsara itu ada. Apakah masih bersama, atau justru hilang entah kemana.
Cinta itu ketika aku melihat bagian terburuk dalam hidupmu, sisi kelammu dan tetap meilih bertahan mencintaimu. Tidak ada urusan dengan semua masa lalumu yang coba kau tinggalkan. Karena bahagia itu yang sedang kita usahakan untuk saat ini dan nanti. Kita berdua yang selalu berusaha
untuk saling setia dan percaya, berharap esok kita menemukan kebagaian bersama dengan semangat yang baru.
Aku tau, perjuanganmu untuk sampai di sini tidak lah mudah. Ada banyak cacian dan keringat, yang berusaha kau simpan dan sembunyikan dalam-dalam. Tapi aku tidak peduli dengan semua itu, Karena hati ini selalu tertuju padamu entah kenapa. Dengan perjuanganmu untuk berubah, aku akan senantiasa berada di sampingmu bagaimana pun keadaanya.
Rasa ini tulus, cinta ini murni bukan rekayasa atau paksaan karena harta dan jabatan. Aku akan menemanimu melangkah sampai kita merasa melah untuk melangkah dan beristirahata dari dunia. aku tau ini tidak mudah, tapi adakah sesuatu yang lain selain setia agar kau percaya cinta ini murni dan akan abadi.
Aku masih yakin tidak akan pernah ada manusia yang sempurna, yang ada hanya orang-orang yang mau melengkapi dan bersyukur akan semua potensi. Mari kita cari bahagia itu bersama-sama, kita berdua dengan keluarga kecil kita. Karena denganmu, semua akan terasa sempurna.
0 Response to "Cinta Itu Ketika Aku Melihat Bagian Terburukmu Dan Memilih Tetap Bertahan Mencintaimu..."
Posting Komentar